Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2020 tentang Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, BRGM mempunyai salah satu tugas Percepatan Rehabilitasi Mangrove (PRM) seluas 600.000 ha di 9 (sembilan) provinsi target prioritas. Pada tahun 2022, Pemerintah Indonesia menandatangani perjanjian dengan World Bank untuk investasi pendanaan rehabilitasi Mangrove di 4 (empat) provinsi prioritas yaitu Sumatera Utara, Riau, dan Kalimantan Utara, dengan target total 75.000 Ha selama 5 tahun. Program ini dilaksanakan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, dan para pihak terkait lainnya melalui Program Mangroves for Coastal Resilience (M4CR) dengan tujuan untuk mendukung reformasi kebijakan dan kelembagaan guna pengelolaan mangrove yang lebih efektif, melindungi dan memulihkan ekosistem mangrove, meningkatkan jasa ekosistem, menyimpan karbon, dan mengurangi risiko bencana bagi masyarakat pesisir, serta memperkuat mata pencaharian warga lokal.
Dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi PRM Program M4CR dapat dilakukan oleh BRGM secara sendiri dan/atau bersama-sama para pihak lainnya seperti Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD). Monitoring dan evaluasi PRM Program M4CR akan dilakukan secara partisipatif dengan pelibatan petugas lapangan (kelompok masyarakat, pendamping desa, dan koordinator lapangan).
Badan Restorasi Gambut dan Manggrove (BRGM) mengadakan Bimbingan Teknis Monitoring Percepatan Rehabilitasi Mangrove (PRM) Program Mangroves for Coastal Resilience (M4CR) di Provinsi Riau, selama 2 hari pada Jumat – Sabtu, tanggal 29 – 30 November 2024, bertempat di The Zuri Pekanbaru, Kompleks Transmart, Jl. Soekarno – Hatta, Labuh Baru Tim., Kec. Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau. Peserta Bimtek terdiri dari perwakilan lembaga/instansi, mahasiswa dari berbagai universitas, personel BRGM, kelompok kerja, dan perwakilan world bank. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) FT UIR mengirimkan 3 orang mahasiswa dan 1 orang laboran dalam kegiatan Bimtek tersebut. Mahasiswa atas nama Rizno Araffif dari Prodi PWK FT UIR berhasil menjadi peserta terbaik dalam Bimtek tersebut.
Ketua Prodi PWK FT UIR, Puji Astuti, ST, MT memberikan keterangan bahwa bimbingan teknis ini akan diikuti dengan pelatihan alat bantu monitoring dan evaluasi PRM Program M4CR, BRGM bekerjasama dengan UGM telah mengembangkan apps mobile padat karyamangrove yang akan digunakan oleh petugas lapangan dan tim verifikator menggunakan teknologi drone dengan keluaran video/ foto dokumentasi overview dan/atau mapping drone.